Gereja-Gereja Luar Biasa di Indonesia

Gereja-Gereja Luar Biasa di Indonesia – Dengan melalui sejarah panjang Indonesia, mulai dari manusia prasejarah hingga adanya kedatangan pedagang dari China dan India, hingga munculnya kerajaan Buddha dan Hindu yang kuat di Sumatera dan Jawa, dan penyebaran Islam diikuti oleh penjajahan Nusantara oleh negara-negara Eropa, kemudian akhirnya berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 1945, masyarakat di ribuan pulau ini telah memeluk agama yang berbeda tergantung pada pengaruh yang diterima selama berabad-abad.

Berdasarkan Konstitusi negara, Indonesia mengenal 6 agama utama, yaitu: Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghucu. Meski mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, namun orang dari berbagai agama terbiasa hidup rukun satu sama lain, sehingga semboyan negara tetaplah: Bhinneka Tunggal Ika, artinya: Kita Banyak dan Beragam, tapi Kita Satu. Setelah 3 abad penjajahan Eropa sejak abad ke-18, agama Kristen dan Katolik juga telah mengakar di banyak pulau atau bagian pulau, sehingga saat ini ada sekitar 61.000 gereja yang tersebar di seluruh nusantara. www.mustangcontracting.com

Pada tahap pertama kemunculannya, gereja merupakan bangunan sederhana, struktur seperti gudang, dibangun dari bambu atau kayu. Tetapi saat ini, selain gereja-gereja bergaya Eropa Anda dapat dengan mudah menemukan beberapa gereja yang luar biasa di Indonesia, yang memadukan budaya dan arsitektur dari berbagai belahan dunia, dibangun untuk memenuhi keinginan para pemuja lokalnya.

1. Gereja Katolik Our Lady of Vailankanni di Medan

Gereja-Gereja Luar Biasa di Indonesia

Medan, ibu kota provinsi Sumatera Utara, telah lama menjadi pelabuhan perdagangan dimana sejak abad pertama Masehi, kapal-kapal India dan Cina digunakan untuk berlabuh dan memperdagangkan barang. Banyak yang tetap tinggal dan membawa pengaruh budaya dan agama mereka ke daerah tersebut. Belakangan, Medan menjadi penghasil karet dan tembakau besar milik perusahaan perkebunan besar Eropa.

Saat ini, banyak umat Katolik di dalam dan sekitar Medan datang untuk berdoa di gereja yang memiliki corak ala Indo-Mogul mirip kelenteng. Dipersembahkan untuk Our Lady of Good Health, juga dikenal sebagai Our Lady of Vailankanni, atau gereja Graha Maria Annai Velangkanni, gedung ini selesai dibangun pada tahun 2005. Gedung ini memiliki dua lantai dan menara tujuh lantai kecil. Pastor James Barathaputra, orang di balik konsep untuk membangun Gereja Katolik yang unik ini, menginginkan Gereja Graha Maria Annai Velangkanni menjadi tempat perlindungan bagi mereka yang mencari perdamaian, penghiburan, penyembuhan, dan keilahian.

Alamat: Jl. Sakura III No. 10 Tanjung Selamat, Medan, Sumatera Utara

2. Gereja Santo Fransiskus Assisi di Berastagi

Agak jauh dari Medan, tepat di kaki bukit Gn. Sinabung adalah Berastagi, kota perbukitan yang sejuk yang menghasilkan banyak sayuran dan bunga provinsi.

Mengemudi di jalan utama dari Medan ke dataran tinggi Batak Karo, Anda tidak akan melewatkan gereja yang elegan ini. Ini adalah gereja yang memadukan arsitektur Batak Karo lokal dengan gaya konstruksi Barat. Desainnya menggambarkan nilai dan simbol yang diambil dari elemen dan ritus lokal dalam tradisi Karo. Bahkan sejak awal pembangunannya, gereja tersebut mengikuti upacara pemberkatan adat yang biasa dilakukan dalam tradisi Karo setiap kali akan dibangun rumah atau gereja. Ada dua bagian utama dari bangunan ini: aula utama dan pendopo yang lebih kecil yang disebut geriten, ruang semi terbuka tempat para pemuda biasanya berkumpul untuk kegiatan gereja. Ada juga hidangan lokal yang dijual di sekitar gereja, jadi Anda bisa dengan santai mencoba makanan Karo yang enak sambil menghabiskan waktu di sini.

Alamat: Jl. Jamin Ginting, Berastagi, Sumatera Utara

3. Gereja Regina Caeli di Jakarta

Gereja-Gereja Luar Biasa di Indonesia

Gereja ini dibangun di atas lahan seluas 6.868 meter persegi di dalam kawasan pemukiman mapan di Jakarta Utara. Berdiri di samping hutan bakau alami di tepi laut, Regina Caeli dapat menampung hingga 1.000 jemaat untuk setiap misa. Arsitek terkenal Sardjono Sani mendesain gereja dengan memberikan tampilan modern dan massa bangunan multi-bentuk. Dari jauh, bangunan itu mungkin mengingatkan Anda akan sebuah kapal yang bersiap-siap berlayar. Suasana total dari gereja yang anggun ini benar-benar sesuai dengan kenyataan bahwa gereja tersebut dibangun di tengah masyarakat modern di kota metropolitan, Jakarta.

Alamat: Jl. Mediterania Boulevard, No.1, Pantai Indah Kapuk, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara 14460

4. Gereja Palasari di Bali

Diresmikan pada bulan September 1940, gereja Palasari memiliki desain yang rumit, perpaduan antara elemen Bali dan arsitektur bergaya Gotik. Anda memasuki kompleks melalui gerbang adat Bali, seperti yang Anda lihat di kebanyakan kuil di pulau ini. Jemaat menghadiri gereja dengan pakaian formal tradisional Bali. Sesaji bunga juga bisa Anda jumpai di beberapa sudut dan sudut, pertanda bahwa budaya tradisional di Bali terus dipraktikkan seiring dengan kehidupan religius.

Alamat: Jl. Palasari / Jl. Gereja No. 2. Banjar Palasari, Desa Ekasari, Melaya Jembrana 82252, Bali