Berbagai Agama Terbesar di Indonesia

Berbagai Agama Terbesar di Indonesia

Berbagai Agama Terbesar di Indonesia – Menjadi negara yang multi etnis, maka agama di Indonesia beragam di seluruh pelosok negeri. Sebuah perjalanan ke Indonesia mengungkap banyak fakta menakjubkan tentang orang Indonesia yang tidak ingin Anda lewatkan. Sebelum lanjut mari kita perkenalan tentang agama-agama Indonesia seperti di bawah ini.

1. Islam di Indonesia

Berbagai Agama Terbesar di Indonesia

Umat   Islam merupakan mayoritas penduduk Indonesia. Alhasil, Islam berdampak kuat di Indonesia dengan banyaknya penimbunan dan rambu-rambu yang ditulis dalam bahasa Arab untuk kenyamanan warganya. Secara tradisional, Muslim terkonsentrasi di kepulauan Indonesia bagian barat yang lebih padat penduduknya seperti Jawa dan Sumatera dan di pulau-pulau timur yang lebih sedikit penduduknya, secara proporsional lebih rendah. Sekitar 99 persen Muslim Indonesia adalah Sunni. Satu persen sisanya adalah warga Syiah yang menetap di Provinsi Aceh. https://www.mustangcontracting.com/

Sejarah agama itu kompleks dan mencerminkan kekayaan keanekaragaman budaya Indonesia. Perdagangan memainkan kunci penting dalam proses Islamisasi di Indonesia. Pedagang Muslim India yang dominan pergi ke pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan di mana agama berkembang antara abad ke-12 dan ke-15. Hal ini membuat agama dominan saat itu, Hindu dan Budha, kebanyakan masuk Islam, sisanya binasa.

Meski Indonesia bukan negara Islam, banyak undang-undang yang disahkan oleh pemerintah untuk melindungi kepentingan mereka.

Masjid Terkenal di Indonesia: Masjid Istiqlal (Jakarta), Masjid Agung Baiturrahman (Banda Aceh).

2. Hindu di Indonesia

Hindu merupakan agama tertua di Indonesia, atau bisa dibilang dunia. Agama ini masuk ke Indonesia pada abad ke-1, bersamaan dengan masuknya agama Buddha, menghasilkan sejumlah kerajaan Hindu-Budha, seperti Kutai, Mataram, dan Majapahit – kerajaan Hindu terbesar yang pernah berkembang. Periode ini, periode Hindu-Indonesia, berlangsung selama 16 abad.

Agama Hindu di Indonesia berbeda dari belahan dunia lainnya. Alih-alih berfokus pada siklus kelahiran kembali dan reinkarnasi, ini lebih terkait dengan segudang roh lokal dan leluhur. Selain itu, agama lebih berfokus pada seni dan ritual daripada kitab suci dan hukum. Praktisi Agama Hindu Dharma memiliki kepercayaan yang sama.

Di antara semua agama resmi di Indonesia, Hindu memiliki sejarah terpanjang di nusantara. Namun, di sebagian besar pulau di negara ini, bab dalam sejarahnya telah terhapus oleh waktu atau penaklukan. Bali, bagaimanapun, berdiri sebagai pengecualian. Hinduisme masih menjadi agama utama di Bali, dan Anda akan dapat menemukan pengikut yang paling bersemangat di sana. Selain pemandangan Bali yang mempesona, agama Hindu Bali menjadi alasan utama wisatawan berkunjung ke Indonesia.

Candi Hindu yang terkenal di Indonesia: Tanah Lot (Bali), Pura Uluwatu (Bali), Pura Ulun Danu Bratan (Bali), Candi Jawi (Jawa Timur) dan Candi Sewu (Yogyakarta).

3. Agama Buddha di Indonesia

Berbagai Agama Terbesar di Indonesia

Agama Buddha telah memainkan peran penting dalam agama di Indonesia. Agama Buddha sebagai agama berarti hati nurani, moralitas, dan kepercayaan. Sejarah agama Buddha dan Hindu di Indonesia sangat erat kaitannya. Alasan utamanya adalah bahwa sejumlah kerajaan yang terkait dengan budaya Buddha didirikan pada waktu yang hampir bersamaan. Pada abad ke-2 Masehi, Buddhisme menyebar ke Asia Tenggara melalui aktivitas perdagangan yang sama di Jalur Sutra antara Indonesia dan India yang membuat agama Hindu populer di kepulauan Indonesia satu abad sebelumnya.

Selama jatuhnya Kerajaan Majapahit, agama Buddha mengalami penurunan yang signifikan dalam jumlah pengikutnya. Kebanyakan dari mereka masuk Islam atau pindah ke belahan dunia lain. Saat ini, sebagian besar praktisi Budha di Indonesia adalah pendatang Tionghoa.

Ada berbagai situs di Sumatera dan Jawa di mana Anda dapat menemukan peninggalan Buddha pada periode abad ke-2 hingga ke-15.

Candi Budha Terkenal di Indonesia: Candi Borobudur (Jawa Tengah), Wihara Buddha Mendut (Mungkid).

4. Kristen di Indonesia

Agama Kristen adalah agama terbesar kedua di Indonesia, meskipun relatif kecil dibandingkan dengan Islam. Salah satu contoh jelas dari pengaruh yang bertahan lama dari era kolonial Eropa dan Belanda di Indonesia adalah populasi sekitar 23 juta orang Kristen yang saat ini tinggal di Indonesia, yang merupakan hampir 10 persen dari warga negara Indonesia. Agama Kristen Indonesia terdiri dari Protestan dan Katolik, yang pertama menjadi mayoritas. Komunitas Kristen ini cenderung terkonsentrasi di Indonesia Timur.

Meskipun insiden kekerasan pernah terjadi antara Muslim dan Kristen, yang paling terkenal adalah konflik Muslim-Kristen 1999-2002 di Maluku, praktisi kedua agama tersebut umumnya hidup rukun di seluruh nusantara.

Gereja-Gereja Terkenal di Indonesia: Gereja Regina Caeli (Jakarta), Gereja Palasari (Bali), Gereja Pohsarang di Kediri (Jawa Timur).

5. Konfusianisme di Indonesia

Konfusianisme berasal dari Cina daratan dan dibawa ke kepulauan Indonesia oleh pedagang dan imigran Cina, mulai dari abad ke-3 Masehi. Konfusianisme lahir dari ajaran Konfusianisme. Konfusianisme adalah seorang filsuf Tiongkok yang sangat terkenal, pembaca yang rajin, dan penulis.

Agama ini pertama kali masuk ke negara ini pada abad ke-17 dan diikuti oleh peningkatan besar-besaran dalam drama politik, terutama pada era Orde Baru. Oleh karena itu, pemerintah melarang Konfusianisme dan melarang warganya untuk mengejarnya. Saat ini, penganut Konfusianisme kurang dari persen dan agama sedang musnah di Indonesia.

Gereja Kong Hu Cu terkenal di Indonesia: Boen Bio (Surabaya).